F16D3

Weekend pertama setelah kecelakaan tersebut terjadi, pembongkaran bemper belakang dilakukan. Selain untuk mengetahui lebih detail mengenai kerusakan yang terjadi, saya juga akan memperbaiki hal-hal yang bisa saya perbaiki sebelum nantinya mobil diserahkan kepada bengkel cat. Target utama saya adalah melepas impact bar yang dari pengamatan sekilas, hancur cukup parah.

Bongkar, Bongkar, Bongkar!

Impact bar terpasang pada chassis hanya menggunakan 2 baut saja.

Kesannya cukup mudah, tapi tidak setelah anda menyadari bahwa 2 baut tersebut hanya bisa dibuka dari sisi dalam mobil, yang mewajibkan anda membuka semua trim panel interior di area bagasi, sebelum bisa mengakses baut-baut tersebut…

Trim bagasi bawah (atas), membuka klip (bawah)

Pada urutan pertama, trim panel pintu bagasi bagian bawah harus dibuka.

Panel ini ditahan menggunakan 4 buah klip berwarna abu-abu. Anda bisa menggunakan obeng – (minus) untuk mencongkel klip tersebut, tapi untuk menghindari lecet pada permukaan panel, trik yang saya lakukan adalah melilitkan benang kasur di kepala klip, dan menggunakannya untuk menarik klip hingga terlepas.

Setelah semua klip terlepas, anda tinggal menarik trim panel ini ke atas menggunakan tangan.

Pekerjaan akan jauh lebih mudah jika sebelumnya karet pintu bagasi dilepas, dan cover lantai bagasi dikeluarkan terlebih dahulu...

Tarik saja...

Langkah selanjutnya adalah membuka cover D-pillar, ini cukup mudah karena tinggal menariknya dengan tangan saja.

Setidaknya GM menggunakan klip besi pada masing-masing trim panel, sehingga resiko klip patah bisa dikurangi. Good job GM!

Lalu giliran trim panel bagian kiri dan kanan interior bagasi yang harus dibuka.

1 & 2 obeng +, 3 kunci pas 10mm

Ada 2 buah baut + (plus) dan kaitan jaring kargo di pojok bawah belakang yang harus dibuka menggunakan kunci 10mm pada masing-masing panel. Setelah itu, panel bisa ditarik hingga terlepas.

Impact Bar yang Miris

Setelah semua hal tersebut dilakukan, baut impact bar akan terlihat di kiri-kanan lantai bagasi, dan dapat dibuka menggunakan kunci pas 17mm.

Tentunya bemper belakang harus dilepas sebelum impact bar dapat dikeluarkan dari tempatnya. Anda akan membutuhkan kunci pas 7mm, 10mm, dan obeng + untuk itu.

Saya rasa tidak perlu dijelaskan bagaimana cara membuka bemper belakang, karena yang perlu anda lakukan hanya melihat baut / klip mana yang belum dibuka dan menelusurinya. Setelah semua baut dan klip bemper dibuka, bemper akan jatuh dengan sendirinya…

Dan terkuaklah kondisi impact bar yang mengenaskan…

Saya rasa... kondisinya ga begini saat keluar dari pabrik...

Mari kita melihat lebih detail…

Mengenaskan...

Braket dudukan impact bar sebelah kiri bengkok.

Hal pertama yang saya lakukan adalah melepas braket tersebut (4 buah baut 10mm) dan mengirimkannya ke tukang las untuk diluruskan.

Inilah yang saya terima kembali dari tukang las…

Selain itu, saya juga menerima lembar tagihan...

Serpihan-serpihan plastik impact bar yang tersisa dikumpulkan dan dicuci hingga bersih.

Menjadi Tukang Jahit

Hari Minggu, pekerjaan pun dilanjutkan. Target saya adalah menyatukan kembali serpihan-serpihan impact bar menjadi satu unit yang utuh.

Meskipun saya sudah melakukan order impact bar yang baru, saya khawatir indennya akan cukup lama, maka rencana saya adalah memperbaiki dulu impact bar yang lama sehingga nantinya mobil masih bisa dipakai harian dalam kondisi yang cukup “presentable”.

Tentunya untuk menyambungkan serpihan-serpihan tersebut, digunakan cara yang paling logis… yaitu menjahit.

Atas: sebelum, bawah: sesudah

Terlebih dahulu pengamatan dilakukan untuk mencari bagian-bagian yang bengkok atau mengalami deformasi.

Bagian-bagian tersebut kemudian diluruskan kembali menggunakan heat gun.

Ini penting dilakukan agar saat proses penyambungan dilakukan, serpihan-serpihan tersebut dapat menyatu dengan lurus dan akurat.

Percayalah, setelah semua deformasi dibetulkan, anda akan merasa sangat lapar... karena jam makan siang sudah jauh terlewat...

Tak semua lubang tiada guna...

Selanjutnya, saya melubangi setiap ujung retakan, tujuannya adalah agar retakan tidak menyebar saat terkena getaran di jalan.

Saya menggunakan mata bor 2mm untuk ini.

Lalu, saya mulai menjahit…

Anda akan butuh membuat banyak lubang dan stok zip tie...

Dan menjahit…

Mirip Frankenstein...

Dan akhirnya…

Sudahlah, pura-pura saja tidak melihat serpihan besar yang hilang itu...

Tertunda

Meskipun saya sudah berusaha seakurat mungkin saat menyambungkan semua serpihan itu, tetap hasilnya sedikit miring pada bagian kiri (meskipun di foto tidak terlihat). Ini akan mengakibatkan saat bemper dipasang, sudut sebelah kiri bemper akan agak menganga.

Rencana saya selanjutnya adalah, menggunakan batang besi yang lurus dan mengikat impact bar pada batang besi tersebut. Lalu melumuri semua bagian yang telah dijahit menggunakan epoxy. Sehingga, setelah epoxy kering, batang besi dapat dilepas, dan impact bar akan tetap lurus.

Tetapi apa daya, weekend sudah habis, dan sebelum saya bisa melakukan hal tersebut, saya harus terbang ke Medan untuk tugas kantor…

Sore hari di pinggir Toba sambil melupakan bemper yang terluka...

Kerja Percuma

Jumat pagi, sepulang dari Medan, saya sudah tidak sabar untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda, tetapi saat tiba di kantor, saya cukup terkejut karena menemukan ini:

Thanks belionderdil.co.id!

Jadi… …waktu berjam-jam yang saya habiskan meluruskan dan menjahit ulang impact bar lama, percuma sudah.

Baru vs lama...

Saya tidak mengira bahwa impact bar pengganti akan tiba secepat ini. Mengingat sedang beredar rumor kalau gudang spare part GM sedang berpindah lokasi, agar lebih efisien berkoordinasi sejak beredarnya Wuling di Indonesia, serta pengalaman beberapa teman yang sedang inden spare part.

Mungkin juga saya sedang beruntung.

Tentu saja hal yang pertama kali saya lakukan di Sabtu pagi keesokan harinya adalah…

5 menit saja...

…langsung memasangnya.