F16D3

Apakah musuh utama sistem kelistrikan pada Chevrolet Estate? Mungkin banyak dari anda akan menjawab banjir, tikus, atau api. Tapi menurut saya, jawabannya adalah usia.

Side Marker

Contoh terkini yang saya alami adalah mengenai lampu sein fender, atau istilah baratnya “side marker”.

Satu hari tak lama sebelum memasuki bulan puasa, sein fender sebelah kiri mati. Sejak mobil ini terbeli, bohlam sein ini memang belum pernah diganti.

Tak pikir panjang, segera bohlam pengganti dibeli, karena saya tahu betul, berjalan di Bandung tanpa sein fender ini sama saja mencari bencana. Entah kenapa motor-motor di Bandung ini doyan sekali nyempil di kiri ketika saya hendak berbelok ke kiri. Tanpa sein fender ini, mereka yang hobi nyempil, akan susah memprediksi kemana arah mobil saya pergi.

Idealnya, ganti bohlam sein fender tidak sampai 5 menit saja. Tentu saja yang menimpa saya adalah kejadian yang jauh dari ideal:

Apakah anda bisa melihat masalahnya disini?

Anda yang jeli tentunya sudah tahu dimana masalahnya.

Saat saya memutar soket bohlam sein tersebut (berlawanan arah jarum jam), untuk mengeluarkan dari unit lampu sein, kaitan pada soket tersebut rontok begitu saja, bagaikan pastry yang di oven terlalu lama.

Saya bahkan tidak menggunakan tenaga saat memutarnya.

Begitu pula kaitan pada konektor di kabel unit lampu sein tersebut yang langsung patah saat dicabut:

Seharusnya ada kaitan disana...

Saya rasa, usia sudah memakan korbannya.

Korea Electric Terminal

Banyak sekali konektor dan soket yang digunakan pada Chevrolet Estate adalah buatan Korea Electric Terminal atau KET.

Entah bahan plastik apa yang dipakai oleh KET saat membuat konektor-konektor tersebut, karena dalam usia mobil yang sudah lebih dari 10 tahun ini, banyak dari mereka yang rontok saat disentuh. Padahal ini tidak terjadi pada berbagai konektor yang dibuat oleh AMP (konektor injector, IAT, CAM, dsb), atau Delphi (konektor MAP, switch mundur, dsb).

Terpaksa menggunakan foam tape untuk menempelkan soket di unit lampu...

Jadi, sebagai peringatan, jika anda berniat menyentuh konektor atau soket yang saya sebutkan di bawah ini, pertimbangkan baik-baik:

• RON plug (MG610327).
• Konektor kabel sein lampu depan, dan konektor kabel sein fender (MG610320).
• Soket lampu sein fender (MG662675-7).
• Sepasang konektor sensor level minyak rem (MG640322 dan MG610320).
• Konektor coil pack (MG 641789-4 dan MG 641637), jika coil anda harus diganti, berdoalah supaya konektornya tidak pecah saat dicabut.
• Semua konektor warna putih di bawah fuse box (MG652503, MG612102, MG652719, MG651080, MG651056, dan MG652500), percayalah, anda akan menyesal saat menyentuhnya!
• Konektor park and neutral switch pada transmisi matic Optra (MG641299).

Setidaknya, anda perlu ekstra hati-hati menangani konektor-konektor diatas. Karena pengalaman saya tidak berdusta.

Melawan Usia

Kelistrikan itu penting, terutama pada mobil yang dilengkapi banyak sensor seperti Estate ini. Itu mengapa jika ada kerusakan pada salah satu atau lebih konektor, segera perbaiki.

Prinsip saya adalah, perbaiki dengan benar. Semaksimal mungkin usahakan untuk tidak menyambung kabel, dan gunakan konektor pengganti sesuai aslinya. Kalaupun harus menyambung kabel, gunakan solder dan karet bakar sebagai pelindung.

Soket baru (atas), konektor baru (bawah)

Dalam kasus sein fender tersebut, yang pertama saya lakukan adalah berburu konektor dan soket pengganti di Aliexpress.

Beruntung semuanya bisa didapatkan, karena jika tidak, terpaksa membeli satu unit lampu sein fender baru dari GM dengan harga yang cukup lumayan.

Hancurkan (atas), pin lama (tengah), pasang baru (bawah)

Untuk memasang konektor baru, saya hanya perlu menghancurkan konektor lama dengan menggunakan tang. Tentunya hal ini sangat mudah karena konektor lama sudah lapuk dimakan usia.

Selanjutnya tinggal memasukkan kedua pin lama ke konektor baru, dan pemasangan pun selesai.

Meskipun konektor baru berwarna abu-abu (tidak hitam seperti yang lama), tetapi hasilnya tetap rapi dan tampak seperti keluaran pabrikan.

Terakhir, tinggal menyatukan semuanya:

Muda kembali...

Soket lampu dan konektor pengganti dari Aliexpress ini bukanlah buatan KET original. Tetapi bahan plastiknya cukup lentur, semoga saja usia pakainya jauh lebih lama. Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Sekalian Saja

Karena konektor pengganti sudah tersedia, sekalian saja saya cek konektor lampu sein depan yang jenisnya persis sama.

Konektor sein depan

Benar saja, konektor tersebut pecah dengan mudahnya.

Sama dengan konektor sein fender, konektor ini juga langsung kehilangan pengaitnya ketika dicabut. Untungnya soket bohlam sein depan ini tidak bernasib sama.

Sekalian ganti bohlam...

Tentu solusinya pun sama, yaitu mengganti konektor tersebut dengan yang baru.

Saya menggunakan teknik penggantian yang sama dengan yang saya lakukan pada sein fender.

Pengait pada konektor tersebut mungkin sesuatu yang kecil, tetapi sangat penting perannya untuk memastikan konektor tetap rapat pada seal nya, sehingga dapat menghindari resiko masuknya air yang bisa mengakibatkan korosi, dan lebih parah: konslet.

Coba periksa konektor-konektor pada mobil anda, apakah nasibnya sama?

Jika tidak, tenang saja, masih banyak bagian lain yang bisa rontok karena usia. Handel pintu, speaker, kisi-kisi AC, atau kaitan sun visor misalnya.

Berpacu melawan usia, belum akan berakhir…