Perbaikan bemper pecah. Profesional akan menggunakan teknik plastic welding. Orang berpengalaman akan langsung membakarnya. Orang kreatif akan menggunakan barang bekas. Sedangkan saya, sebagai orang yang berprinsip “kere hore” dan dengan peralatan seadanya, memilih menggunakan epoxy.
Alat | Bor 2mm, bor 5mm, cutter, kikir, amplas 320, sendok es krim |
Lain Lain | Epoxy, fiber tape, masking tape |
Lama Waktu | Kurang dari sebulan, tentunya... |
Pada artikel sebelumnya, kita sudah berhasil memperbaiki mengganti impact bar. Kali ini, kita akan bermain dengan epoxy.
Tentang Epoxy
Araldite atau Dextone mungkin adalah nama yang terbayang saat kata-kata epoxy diucapkan, tetapi saat itu, saya ingin sesuatu yang berbeda. Saya ingin sesuatu yang lebih meyakinkan.
Mengapa begitu?
Kedua merk tersebut sangat populer di Indonesia, dan seperti kebanyakan merk populer disini, tentunya banyak bermunculan palsunya. Karena beberapa pengalaman saya yang kurang menyenangkan menggunakan kedua merk diatas, dan saya tidak bisa menjamin keaslian barang yang saya dapat…
…maka seperti kebanyakan orang normal lainnya, saya pergi ke Ace Hardware.
“Ada yang bisa saya bantu pak?” Suara yang ramah terdengar dari arah kanan, saat saya sedang asyik membaca keterangan di balik bungkus beberapa epoxy yang saya temukan disana.
“Lagi cari epoxy yang kuat mas…” jawab saya.
Pijakan kaki (panah merah)
“Gimana kalau PC-7?” sarannya.
Sebelum saya sempat menjawab, dengan sigap diambilnya sebuah botol merah dari rak pajangan, menaruhnya di lantai, dan tanpa ragu menginjakkan salah satu kakinya di papan kayu yang tertempel pada botol tersebut, sementara satu kakinya yang lain berada di udara.
Masih dalam posisi demikian, pegawai Ace tersebut menegaskan beberapa keunggulan epoxy PC-7 tersebut, sementara tangan saya sibuk merogoh saku, mencari handphone untuk mengabadikan momen tersebut.
Sayangnya saya terlambat, dan botol keburu dikembalikan pada tempatnya.
Pada akhirnya saya tahu, epoxy mana yang akan saya pilih (korban sales).
Persiapan
Seperti sudah diketahui, terdapat retakan yang cukup panjang di bagian kiri bemper.
Detail retakan yang cukup mengenaskan...
Tidak seperti hubungan yang retak, tentunya retakan pada bemper ini masih mungkin untuk diperbaiki.
Hal pertama yang saya lakukan adalah mencuci bemper tersebut hingga bersih, mengeringkannya, lalu mengeluarkan heat gun untuk terlebih dahulu meluruskan bagian-bagian bemper yang penyok.
Banyak sekali penyokan-penyokan kecil pada bemper, terutama di bagian pojok tempat bemper dan lampu belakang kiri bertemu, dan saya menghabiskan waktu berjam-jam untuk memastikan semua penyokan tersebut lurus kembali. Termasuk bagian pada retakan yang tumpang tindih.
Hasil akhirnya pun cukup lumayan:
Tidak lagi tumpang tindih...
Saya juga membuat lubang menggunakan mata bor 2mm setiap 2cm di sepanjang retakan, dengan tujuan agar epoxy dapat masuk ke lubang-lubang tersebut dan memberikan daya rekat yang lebih.
Kasar diperlukan disini
Permukaan bagian belakang retakan disiapkan.
Saya menggunakan kikir dan amplas nomor 320 untuk membuat permukaan sepanjang retakan menjadi kasar, agar epoxy dapat menempel dengan baik.
Merekat Retak
Fiber tape yang saya dapat di toko bangunan juga disiapkan.
Fiber tape (kiri), PC-7 (kanan), siap beraksi
Dalam penggunaan epoxy, pencampuran (antara resin dan hardener) adalah hal terpenting. Komposisi masing-masing komponen harus berjumlah sama atau mendekati agar menghasilkan sinergi dan chemistry yang pas, seperti sebuah hubungan yang berhasil.
Inilah poin-poin yang menurut saya cukup penting untuk diperhatikan:
- Sendok es krim sangat berguna untuk mencampurkan komponen resin dan hardener.
- Pastikan jumlah masing-masing resin dan hardener sama untuk mendapatkan campuran yang bekerja optimal, jika ragu bisa menggunakan tutup botol minuman sebagai alat untuk menakar.
- Campurkan lebih dari yang dibutuhkan, untuk mendapatkan hasil yang lebih konsisten.
- Epoxy yang bagus butuh waktu lama untuk mengering.
- Permukaan PC-7 akan berubah sedikit mengkilap setelah 1 jam sejak dicampurkan, pertanda campuran bagus.
- Butuh waktu sekitar 8 jam untuk PC-7 mengering, pastikan benda yang direkatkan tidak berubah posisi selama itu, epoxy tersebut akan keras sempurna setelah 24 jam.
Saya menempelkan fiber tape di sepanjang retakan, kemudian mengoleskan epoxy yang sudah dicampur ke atasnya, dan hasilnya:
Harap-harap cemas takut terkelupas...
Tentunya setelah itu, bemper didiamkan semalaman agar epoxy kering dan mengeras.
Menjahit Robek
Bukan, kita bukan akan menjahit menggunakan zip tie seperti pada artikel sebelumnya, kali ini kita akan menjahit menggunakan epoxy.
Seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah ini, terjadi robekan cukup panjang di bagian samping bemper, sialnya bagian yang robek adalah bagian penting tempat dudukan baut yang menghubungkan bemper ke body samping mobil.
Bagian yang penting selalu rusak lebih parah...
Dilema terjadi, jika robekan direkatkan menggunakan epoxy yang tebal, maka pelat besi tempat lubang baut berada tidak akan dapat dipasang presisi, sedangkan menggunakan epoxy yang tipis akan mengakibatkan kurang kuatnya sambungan.
Kompromi pun diambil… …dengan cara membuat banyak lubang.
Kesalahan = bumper baru
Pertama-tama, dibuat lubang tembus setiap 2cm di sepanjang robekan menggunakan mata bor 2mm.
Lalu mata bor 5mm digunakan pada permukaan lubang untuk menghasilkan lubang yang permukaannya mengerucut.
Terakhir, menggunakan mata bor 5mm dan cutter, dibuat lubang pada bagian dudukan baut pada bemper yang tembus ke masing-masing lubang di samping bemper.
Tujuannya adalah agar tetap dapat menggunakan epoxy tipis pada bagian belakang (sehingga posisi pelat besi tempat lubang baut berada tetap presisi), sedangkan epoxy yang dimasukkan ke lubang akan memperkuat perekatan, seperti pada ilustrasi di bawah ini.
Yang diharapkan adalah sama seperti menjahit, tapi kali ini menggunakan epoxy, bukan zip tie, atau benang.
Setelah perekatan, didapatkan hasil sebagai berikut:
Tampak luar (kiri), tampak belakang dengan epoxy tipis (kanan)
Bemper pun siap dicat ulang:
Ga kelihatan ada kerusakan (dari 1km jauhnya)
Tapi sebelum itu, harus ada sesuatu yang dilakukan untuk lampu belakang kiri yang pecah…
Sayangnya belum ada sistem diskusi yang diimplementasikan di website ini. Gatal ingin berkomentar? Kesini saja.