F16D3

Hujan lebat sudah mulai mengguyur Bandung satu bulan belakangan, dan sudah satu bulan pula saya sibuk berkutat dengan deadline hingga sedikit melupakan situs ini. Untungnya dalam masa-masa itu, Estate saya tidak begitu rewel dan tetap bisa mengantarkan saya ke tujuan setiap hari.

Hingga minggu lalu saya menemukan ini:

Alasan yang bagus untuk melupakan deadline...

Orang bilang, kata-kata adalah doa, dan saya pernah menulis kata-kata tentang berubahnya lampu kabut kiri menjadi akuarium. Maka di awal musim hujan ini, terjadilah. Hanya kali ini penyebabnya berbeda dengan lampu kabut kanan terdahulu.

Sumber Air

Air adalah sumber kematian…

…jika memenuhi unit lampu dan membuat bohlamnya konslet. Seperti pada artikel terdahulu, saya mengeluarkan unit lampu kabut kiri dari bawah bemper dengan menggunakan kunci pas 7mm dan obeng +.

Untung airnya tidak berwarna hijau...

Pengamatan awal menunjukkan jumlah air yang tertampung masih sedikit, belum cukup untuk pelihara ikan.

Kondisi reflektor pun masih bagus dan belum rontok karena lama tidak mendapat perhatian.

Nyaris tak terlihat

Pengamatan lanjutan, ditemukan retak rambut pada bagian atas unit lampu, rupanya dari sinilah sumber air berasal.

Mungkin unit lampu tersebut mengalami shock akibat perubahan dari musim kemarau ke musim hujan yang tiba-tiba, sehingga menjadi retak. Seperti retaknya hati anda, ketika dulu mantan anda memutuskan anda secara tiba-tiba, akibat anda lebih sayang terhadap mobil anda.

Lilin Baper

Hujan lebat di Bandung, hampir selalu ditemani dengan matinya aliran listrik. Saat-saat seperti itu, lilin sangatlah berguna, tapi bukan itu saja kegunaannya.

Lilin juga bisa menghangatkan hati anda...

Guna lainnya adalah untuk memanaskan paku.

Tentunya anda tidak ingin memegang paku tersebut langsung dengan tangan saat dipanaskan.

Jangan gemetar seperti saat menggandeng mantan anda

Setelah cukup panas, goreskan paku tersebut pada bagian yang retak rambut, ini akan cukup kuat untuk menutup retakan tersebut… …kecuali jika pakunya tembus kedalam.

Sehalus kulit mantan anda...

Selanjutnya gunakan amplas untuk menghaluskan bekas goresan paku, dan sekaligus mempersiapkan permukaan sekitar goresan untuk pengeleman.

Sebening mata mantan anda...

Terakhir, perkuat sambungan tersebut dengan menggunakan lem epoxy.

Saya menggunakan lem epoxy bening Araldite, dan hasilnya tampak sesuai gambar.

Tunggu 10~15 menit hingga epoxy mengering. Jangan menunggu sambil melamun, apalagi kondisi sedang mendung, nanti wajah mantan anda akan terbayang.

Hello Kitty

Meskipun air sudah anda keluarkan dari unit lampu, namun pastinya masih ada sisa titik-titik air di dalam unit lampu tersebut.

Anda bisa membiarkan unit lampu di udara terbuka dengan lubang lampu menghadap keatas, dan menjemurnya agar sisa air didalam unit lampu menguap. Sayangnya, cuaca sedang mendung, dan sebagai alternatif anda dapat menggunakan…

…hairdryer pemberian sang mantan.

Warnanya yang pink dan gambar Hello Kitty makin membuat susah dilupakan...

Tidak seperti air mata anda yang abadi...

Saya memodifikasi sedikit hairdryer ini, menempelkan selongsong kabel di moncongnya menggunakan masking tape agar aliran angin dari hairdryer dapat langsung masuk ke unit lampu melalui lubang bohlam di belakang.

Nyalakan hairdryer di suhu panas selama 1 menit.

Pindahkan ke suhu normal, dan biarkan menyala selama 10~15 menit. Anda akan memperhatikan kalau titik-titik air di dalam unit lampu mulai menguap dan menghilang.

Pastikan sudah tidak ada lagi sisa air di dalam unit lampu, dan unit lampu pun siap dipasang kembali.

Hujan Datang

Perbaikan selesai dilakukan, meski membuka sejuta kenangan.

Hampir setiap sore hujan lebat turun di Bandung saat ini. Saya tidak perlu cemas lagi kalau-kalau lampu kabut akan terisi air saat itu terjadi.

Saat hujan, lampu kabut tetap menyala cemerlang, yang cukup saya lakukan hanyalah menekan tombol power di radio, dan alunan musik favorit sang mantan pun berkumandang.

#baper