Hidup itu penuh pilihan. Saat akhir bulan dan lebih banyak angin yang mengisi dompet anda daripada lembaran rupiah, pilihan pun makin sulit ditentukan. Apa lagi saat anda menyalakan mesin di pagi hari terdengar decitan fan belt yang sudah minta diganti diimbangi dengan decitan istri anda yang inta diajak ngopi di cafe, mana yang akan anda pilih?
Tentu saja, keduanya.
Alat | Kunci pas 10mm, Kunci ring pas 15mm, Obeng +, Obeng - |
Spare Part | Fan Belt 6PK 1875 (96183108) |
Lain-lain | Kunci ring pas ekstra |
Lama Waktu | 10 menit ganti fan belt, 2 jam ngopi di cafe |
Karena bokek, saya membeli fan belt termurah yang dapat ditemukan, dan saya mendapatkannya dari KML. Tentunya saya membelinya di salah satu toko di Bandung. 6PK 1875 berarti belt tersebut memiliki 6 jalur dan panjangnya 1875mm.
Pada service manual, penggantian fan belt dilakukan dari atas dengan cara melepas rumah filter udara lebih dulu, tetapi menurut saya penggantian dapat dilakukan jauh lebih mudah dari bawah. Untuk itu anda perlu ngolong dan sedikit membuka cover pelindung bawah sebelah kanan.
Melepas Cover Bawah
Agar badan anda dapat masuk ke kolong mobil, anda perlu sedikit kreatif. Biasanya, saya menyusun papan kayu dan menjalankan mobil sampai ban depan naik ke atasnya. Anda bisa melakukan hal yang sama, atau menggunakan cara lain, misalnya menggunakan batu, naik ke trotoar, menyewa binaragawan, atau menggunakan dongkrak di bagasi mobil anda.
Buka baut (no. 38) dengan kunci pas 10mm, lalu buka baut plastik (no. 42) menggunakan obeng +. Terakhir buka kedua klip plastik (no. 40) menggunakan obeng – dari bawah bemper depan. Anda tidak perlu membuka baut no. 37.
No. 38 (atas), no. 42 (tengah), no. 40 (bawah)
Anda tetap dapat membuka baut no. 38 dan baut plastik no. 42 dengan mudah meski ban kanan depan terpasang.
Khusus untuk artikel ini, saya menggunakan dongkrak dan melepas ban kanan depan agar dapat mengambil foto lebih jelas.
Gunakan kunci pas 10mm dan obeng + yang panjang untuk memudahkan pekerjaan anda.
Cover pelindung bawah terbuka
Setelah semua baut terbuka, tarik cover pelindung ke arah bawah belakang.
Cover masih akan tersangkut di baut no. 37, tetapi anda akan memiliki akses cukup lebar ke arah puli tensioner fan belt.
Bersatu Kita Teguh
Sesama kunci ring pas diharapkan saling membantu
Kebanyakan kunci pas 15mm ukurannya cukup pendek. Artinya, anda akan butuh tenaga yang besar saat menggunakan kunci yang pendek tersebut untuk mendorong puli tensioner saat membuka fan belt.
Jika anda seperti saya, yang bahkan membuka jendela secara manual saja membuat capek, anda perlu sedikit improvisasi. Saya menggunakan kunci ring pas lain untuk “membantu” kunci ring pas 15mm tersebut.
Dengan menghubungkan kedua kunci ring pas seperti gambar diatas, maka ukuran total kunci menjadi lebih panjang, yang artinya anda dapat menggunakan sedikit tenaga untuk menghasilkan torsi yang besar.
Panah merah menunjukkan ke arah mana kedua kunci dapat di dorong saat dihubungkan sesuai gambar.
Ganti Fan Belt
Dengan alat baru di tangan, masuklah ke kolong mobil, dan cari puli tensioner fan belt yang posisinya ada diantara puli pompa power steering dan kompresor AC (lingkaran merah pada gambar).
Ga perlu pakai tenaga
Pasang kunci ring pas 15mm pada baut di tengah puli tensioner, lalu dorong pada kunci ring pas “pembantu” searah jarum jam (panah merah) dengan satu tangan hingga fan belt terasa kendor.
Saat fan belt sudah kendor, gunakan tangan yang lain untuk menarik belt keluar dari puli tensioner.
Setelah fan belt keluar dari puli tensioner, anda bisa berhenti mendorong, kecuali memang anda berniat untuk olahraga.
Lepas fan belt lama dan pasang yang baru sesuai dengan jalur yang dilalui oleh belt lama.
Anda tidak lupa jalur belt tersebut bukan?
Untuk pemasangan, lakukan proses sebaliknya. Dorong puli tensioner dengan satu tangan, sementara tangan yang lain memasangkan fan belt baru ke puli tersebut.
Selamat! Anda sudah menghemat ongkos bengkel untuk memasangkan fan belt!
Sekarang anda tinggal memasang kembali cover pelindung bawah, tentunya cukup mudah.
Ngopi di Cafe
Fan belt sudah berhenti berdecit, sayangnya istri saya belum. Untungnya saya tidak perlu bayar mekanik untuk sekedar ganti fan belt, jadi sisa budget bisa dipakai untuk ngopi di cafe bersama istri, maklum akhir bulan.
Tapi tunggu dulu, ternyata belt KML tersebut kualitasnya sesuai harganya. Bagian sambungan belt tidak rata dan menimbulkan suara yang menarik pada interval tertentu sesuai dengan RPM. Sebelum ngopi, mampir dulu ke toko spare parts untuk beli belt merek lain, dan budget pun ludes.
Untungnya, kopi gerobak pinggir lapangan Gasibu bertarif sepuluh ribu pun dapat menghentikan decitan sang istri. Yang penting obrolannya bukan?
Kesimpulannya: saat dompet cekak beli fan belt merk Bando, Continental, Dayco, atau Gates, dan ajak istri anda makan di warung kaki lima. Win-win!
Sayangnya belum ada sistem diskusi yang diimplementasikan di website ini. Gatal ingin berkomentar? Kesini saja.