Satu hal tentang dashboard Chevrolet Estate, atau Optra, adalah bentuknya yang minim fitur elegan. Tidak terlalu sporty dan banyak lekukan seperti trend mobil-mobil kekinian, tetapi cukup fungsional dan minimalis, sehingga tetap enak di mata dalam jangka waktu yang lama. Tapi, apakah anda pernah melihat setir yang menempel pada dashboard tersebut?
Sebaiknya anda tidak melihat setir tersebut terlalu lama, karena anda sudah pasti akan tertidur.
Aksen silver sudah dihilangkan karena luntur sebagian dan tampak jel...zz ...zzz ...zzZZ
Hitam polos dengan aksen silver, itupun kalau aksen silvernya tidak luntur setelah sekian lama terkena keringat tangan anda. Saking membosankannya desain setir tersebut, anda bisa-bisa tertidur melihatnya. Untungnya pada Optra masih tertolong dengan adanya tombol audio. Mungkin saat didesain, rasa kantuk adalah inspirasi utamanya.
Tapi bukan berarti tidak tertolong.
Alat | Gunting, Jarum jahit |
Spare Part | Steering wrap kit, Benang |
Lain Lain | Sarapan, Makan siang, Makan malam |
Lama Waktu | Hahahaha... |
Dimakan Usia
Mungkin itu pori-pori untuk bernafas?
Selain bentuknya yang membosankan, lebih dari 10 tahun dijamah oleh tangan manusia membuat kondisinya makin memprihatinkan.
Lubang-lubang kecil mulai terbentuk di permukaan setir.
Mungkin sudah lelah disentuh?
Tekstur kulit jeruk yang telah pudar, kini menjadi musuh tangan-tangan yang licin berkeringat.
Penyegaran kembali, itulah yang dibutuhkan.
Saya memutuskan untuk membungkus ulang setir tersebut, dengan bungkus yang berkualitas tentunya. Selain mengurangi kandungan kantuk darinya, saya meyakini bahwa pembungkusan ulang dapat menyembunyikan umur memberikan aksen segar pada setir tersebut.
Saatnya Berbelanja
Aliexpress adalah tempat pertama yang saya kunjungi.
Benar saja, disana sudah tersedia steering wrap kit untuk Estate atau Optra. Bermodalkan sekitar 200 ribu rupiah saja, paket lengkap untuk membungkus setir sudah didapat.
Tiga minggu kemudian, kiriman pun datang. Sudah pasti saya lupa mengambil gambar isi paket saat itu karena terlalu bersemangat, tapi pada dasarnya, isi paket adalah sebagai berikut:
- Sebuah pembungkus yang sudah dipotong khusus untuk setir Estate atau Optra, berbahan “genuine leather” menurut penjualnya.
- Sebuah double tape
- Dua buah jarum jahit besar
- Dua gulung benang yang entah dari apa bahannya, tapi terasa kuat.
- Sebuah alat untuk merapikan pinggiran pembungkus.
- Sebuah instruksi manual.
Pagi di hari Minggu berikutnya, saya bersiap untuk melakukan proses pembungkusan. Sebelum itu, ada baiknya membaca instruksi manual pemasangan terlebih dahulu.
Lupakan saja!
Pengalaman Emosional
Pada awalnya saya mengira membungkus setir adalah proses yang mudah dan hanya memakan waktu 2-3 jam saja. Salah besar! Perlu waktu seharian melakukannya, mungkin karena saya newbie.
Jadi, jika anda berencana melakukan hal yang sama, siapkan fisik dan mental. Anda akan berkeringat, lapar, emosi, dan tangan anda akan sakit karena terlalu sering menarik benang.
Selesai melakukan ini, anda akan tersadar bahwa sudah saatnya makan siang...
Pembungkus ini dapat melar hingga batas tertentu dan didesain sangat fit pada setir yang dibungkusnya, tentunya agar tidak longgar dan bergeser saat kita menggunakan setir untuk bermanuver.
Selamat tinggal double tape!
Saya rasa, double tape disediakan untuk menempelkan pembungkus pada setir agar tidak bergerak atau bergeser selama proses penjahitan.
Tetapi saya memilih menggunakan benang jahit biasa untuk mengikat pembungkus agar tidak bergeser dan sekaligus sebagai panduan.
Bagian yang saya ikat adalah bagian sambungan pada pembungkus, dan sudut-sudut setir.
Setelah saya memastikan posisi pembungkus sudah lurus dan simetris pada setir, proses penjahitan bisa dilanjutkan.
Pada tahap ini, sudah tidak mungkin mundur...
Saya mulai menjahit dari ujung dekat tombol klakson, pada awalnya cukup mudah.
Lama-kelamaan, benang harus ditarik cukup kencang agar kedua ujung pembungkus bisa bertemu, terutama pada saat penjahitan pada belokan menuju bagian atas setir.
Setelah dipikir-pikir, mungkin ada baiknya saya menggunakan sarung tangan saat itu, untuk menghindari terbentuknya garis-garis merah pada telapak tangan saya.
Setengah jalan penuh perjuangan...
Sudah sepuluh menit saya memandang bagian atas setir yang sudah selesai dijahit, dan saya belum mengantuk, pertanda bagus. Tak berapa lama, handphone saya berbunyi.
“Kamu dimana?”, ucap suara perempuan di seberang sana. “Kamu jalan sama perempuan mana lagi!?”, sambungnya penuh amarah.
“Umm… aku di garasi, di dalam mobil… menjahit”, jawab saya.
“Bohong! Sejak kapan kamu hobi menjahit!?”, makin meledak.
“Sejak kiriman cover setir itu datang…”, saya berusaha menjelaskan.
“Oh… kesinilah dan makan siang dulu…”, ucapnya mereda.
Sentuhan Akhir
Kenyang makan siang, saya kembali melanjutkan proses penjahitan. Setelah selesai, saatnya memberikan sentuhan akhir.
Sedikit demi sedikit...
Sebuah alat disediakan untuk menyelipkan bagian-bagian pembungkus yang tidak dijahit ke celah-celah setir.
Proses ini harus dilakukan hati-hati sekali, agar hasilnya rapi dan tidak merusak, baik plastik pada setir maupun cover yang baru dipasang.
Hasil akhirnya, biarlah gambar yang berbicara.
Semoga tidak ada yang sadar kalau ini bungkus aftermarket...
Buat seorang newbie, jahitan ini cukup rapi...
Kesannya sederhana, tapi signifikan efeknya...
Setir Anti Bosan
Hasilnya cukup memuaskan dan bisa memberi suasana yang baru pada area dashboard. Tetapi ada satu hal yang masih menjadi ganjalan.
Saya menemukan sesuatu di eBay yang dapat menjadi solusi.
Tak polos lagi...
Tak terasa, hari sudah berubah sore. Namun demikian, saya masih betah berlama-lama di dalam mobil yang terdiam dalam garasi. Tak lain hanya memandangi hasil kerja saya seharian itu. Entah kenapa, saya tidak merasa mengantuk.
Handphone saya pun kembali berbunyi…
Sayangnya belum ada sistem diskusi yang diimplementasikan di website ini. Gatal ingin berkomentar? Kesini saja.