Jika dua tahun lalu kami tiba di Bengkulu menjelang malam dan langsung berangkat ke Curup esoknya. Cukup berbeda dengan tahun ini dimana kami menghabiskan beberapa hari di kota Bengkulu.
Menghabiskan hari dengan tidur pun bukan lagi menjadi pilihan, karena terus terang lebih nyaman berada di dalam mobil ber-AC daripada kuyup berkeringat di tengah udara kota Bengkulu yang sedang gerah-gerahnya.
Berbekal google maps kami pun memutuskan untuk menghabiskan waktu sekedar berkeliling kota.
Danau Dendam Tak Sudah
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Ketenangan menyimpan dendam membara...](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-dendam-tak-sudah.jpg)
Ketenangan menyimpan dendam membara...
Danau yang terkenal akibat sering masuk berita di awal 2019 lalu ini terlihat sepi.
Hanya beberapa pedagang yang terlihat buka saat kami datang. Aktifitas utama yang bisa dilakukan disini adalah nongkrong sambil menikmati pemandangan ditemani makanan ringan dan kelapa muda.
Saya tidak menyarankan anda membuang sampah sembarangan di area danau ini, karena menurut legenda, saat musim hujan danau ini bisa membalas dendam — sesuai namanya bukan?.
Lapangan Merdeka
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Bukan roket untuk ke bulan...](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-lapangan-merdeka.jpg)
Bukan roket untuk ke bulan...
Melalui view tower di Lapangan Merdeka anda bisa melihat sekeliling kota Bengkulu dari ketinggian.
Teorinya anda hanya tinggal naik melalui lift di lantai dasar dan menikmati pemandangan yang menakjubkan… …teorinya sih begitu, karena view tower ini tidak pernah difungsikan sejak selesai dibangun, bahkan ada wacana untuk dirobohkan lagi. Nah lho!
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Rusa yang doyan makan](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-balai-raya-semarak.jpg)
Rusa yang doyan makan
Tepat di sebelah Lapangan Merdeka ini anda terdapat Balai Raya Semarak dimana anda memberi makan rusa dengan selembar uang lima ribuan. Tukarkan dulu uang tersebut ke petugas dengan berbagai macam buah dan sayuran yang tersedia tentunya, jangan langsung diberikan (uangnya) kepada rusa.
Kampoeng China
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Kontras dengan bangunan gaya kolonial di sekitarnya](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-kampung-cina.jpg)
Kontras dengan bangunan gaya kolonial di sekitarnya
Begeser sedikit dari Lapangan Merdeka, akan dijumpai gapura masuk menuju kawasan Kampoeng China.
Saya sedikit bingung karena setelah lewat gapura tidak nampak suasana khas “chinatown” seperti yang dijumpai di Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
Benteng Marlborough
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Kokoh berdiri meski pernah dihantam tsunami](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-fort-marlborough.jpg)
Kokoh berdiri meski pernah dihantam tsunami
Benteng Marlborough ini mungkin adalah tujuan wisata paling terkenal di kota Bengkulu.
Saya tidak menyarankan anda datang tengah hari bolong ke sini karena kulit anda akan menghitam terbakar matahari. Waktu yang baik untuk berkunjung ke benteng ini adalah pagi atau sore hari.
Tidak dianjurkan pula datang tengah malam, meski menurut legenda pada jam tersebut benteng ini sangat angker, tapi pada tengah malam loketnya sudah tutup.
Monumen Thomas Parr
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Monumen merangkap lahan parkir](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-thomas-parr.jpg)
Monumen merangkap lahan parkir
Sore menjelang dan karena masih dalam masa puasa, kami berniat mencari jajanan khas untuk takjilan.
Beruntung tak jauh dari Benteng Marlborough ada pasar musiman yang hanya buka sore hari di bulan puasa. Mobil pun diparkirkan di sebelah bangunan yang ternyata adalah Monumen Thomas Parr. Monumen ini terlihat kurang terawat, ada beberapa anak bermain bola di sana dan sekelilingnya sudah berubah menjadi lahan parkir — yang tukang parkirnya ibu-ibu bertampang sangar.
Jajanan Kota
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Jauh lebih ramai daripada Benteng Marlborough](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-pasar-kaget.jpg)
Jauh lebih ramai daripada Benteng Marlborough
Makin sore pasar ini makin ramai pembeli. Hampir semua pedagang di pasar ini menjual makanan, dan kami dengan mudahnya menemukan berbagai jajanan unik disini.
Mari makan!
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Pempek panggang, salah satu varian pempek yang paling jarang ditemui](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-pempek-panggang.jpg)
Pempek panggang, salah satu varian pempek yang paling jarang ditemui
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Sala ikan, bola-bola ikan teri dengan rasa dominan kunyit yang unik](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-sala-ikan.jpg)
Sala ikan, bola-bola ikan teri dengan rasa dominan kunyit yang unik
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Palai tempoyak, pepes ikan teri dengan sentuhan rasa durian khas Bengkulu](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-palai.jpg)
Palai tempoyak, pepes ikan teri dengan sentuhan rasa durian khas Bengkulu
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Gandus, kue kenyal yang gurih dengan topping ebi dan bawang](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-gandus.jpg)
Gandus, kue kenyal yang gurih dengan topping ebi dan bawang
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Pempek kates, pempek dengan isian pepaya muda yang empuk dan manis](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-pempek-kates.jpg)
Pempek kates, pempek dengan isian pepaya muda yang empuk dan manis
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Lemang tapai, selalu jadi favorit saya](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-lemang.jpg)
Lemang tapai, selalu jadi favorit saya
![Trip Bengkulu: Sehari Seputar Kota - Ikan panggang, ikan segar langsung dari nelayan](https://f16d3.com/wp-content/uploads/2019/mudik-2019-ikan-bakar.jpg)
Ikan panggang, ikan segar langsung dari nelayan
Sayangnya belum ada sistem diskusi yang diimplementasikan di website ini. Gatal ingin berkomentar? Kesini saja.