Halo! Seperti blog yang telah dua bulan lebih ini saya lupakan, ada satu hal, khususnya pada Chevrolet Estate, yang sering sekali dilupakan, dan hanya akan anda ingat saat mobil anda mogok di jalan di tengah hutan. Fuel pump assembly namanya.
Sudah dua bulan rasanya saya terlarut dalam sebuah “proyek rahasia”, sehingga tidak sempat menulis artikel di blog ini. Tentunya proyek tersebut akan saya publish pada waktunya. Namun sebelum itu, beberapa artikel yang cukup menarik akan saya tuliskan di blog ini, termasuk sesuatu yang berhubungan dengan evaporator AC.
Penasaran?
…sepertinya tidak… …baiklah, mari kita lanjutkan pembahasan mengenai benda di bawah jok belakang yang disebut dengan fuel pump assembly tersebut.
Alat | Obeng -, palu, heat gun, tang lancip |
Spare Part | Pipa bensin submersible, filter pompa bensin, pompa bensin (optional), fuel pressure regulator (opsional) |
Lain Lain | Klem jepit, penyangga obat nyamuk |
Lama Waktu | 2 jam jika serius |
Lokasi Tersembunyi
Pompa bensin adalah komponen yang sangat vital dalam memberikan suplai bensin ke mesin. Pompa ini terus-menerus menyala selama mesin dinyalakan, dan setelah bertahun-tahun bekerja, pada akhirnya pompa ini akan menemui ajalnya.
Saat sang pompa menemui ajalnya, ia akan berubah menjadi hantu gentayangan di dalam tangki bensin anda dan merasuki mobil anda sehingga tidak bisa menyala.
Apakah anda cukup bernyali untuk mengusirnya?
Begini caranya…
Jepit jemuran dan karet gelang... abaikan saja!
Lepaskan busa jok belakang dengan cara menarik bagian kiri dan kanan busa tersebut keatas.
Jika tidak yakin harus menarik di bagian mana, rasakan dulu dengan tangan posisi kaitan busa jok tersebut, ada 2 kaitan di bagian kiri dan kanan depan jok.
Cover tangki bensin berbentuk bulat akan langsung terlihat di bawah busa jok tersebut.
Eewwwwww.... menjijikkan... thanks GM!
Panaskan sekeliling cover tangki bensin menggunakan heat gun, gunakan suhu hangat saja, jangan sampai kabel pompa meleleh dibuatnya.
Setelah agak hangat, cover tersebut dapat dibuka dengan mudah hanya dengan mengangkatnya saja!
Hati-hati dan jangan dipaksa!
Cabut soket kabel pompa (terlebih dahulu sebuah pin pengunci pada soket harus digeser).
Tantangan utama terletak pada saat mencabut klip pengunci pipa bensin tanpa mematahkannya!
Trik yang saya gunakan adalah menggunakan 2 buah obeng – (minus). Obeng pertama yang lebih kecil (kanan pada gambar) digunakan untuk mendorong kaitan pengunci klip. Obeng kedua disisipkan pada celah klip untuk sedikit memberikan tarikan.
Jika klip pengunci pipa bensin terlanjur patah, saat memasang pipa kembali, gunakan zip tie melingkar di lubang tempat klip seharusnya terpasang.
Alon-alon asal kelakon...
Siapkan palu dan obeng – (minus) untuk memukul ring penahan fuel pump assembly berlawanan arah jarum jam.
Saat memukul, pastikan ujung obeng tidak merobek bagian atas fuel pump assembly yang terbuat dari plastik. Lakukan pelan-pelan saja, lama-kelamaan ring penahan akan terlepas dan fuel pump assembly dapat diangkat dari tangki bensin.
Gunakan obeng yang memang di desain untuk dipukul. Obeng semacam ini biasanya memiliki pangkal yang terbuat dari logam.
Awas nyangkut...
Angkat fuel pump assembly dari tangki. Sedikit manuver diperlukan agar pelampung bensin tidak tersangkut pada lubang.
Pastikan semua jendela mobil terbuka lebar, uap bensin yang terkumpul pada kabin tertutup sangat berbahaya dan mudah terbakar.
Optra, Estate, dan Kalos menggunakan unit fuel pump assembly yang sama.
Apa dan Mengapa?
Fuel pump assembly tidak hanya diangkat saat ingin membuang pompa bensin yang sudah menjadi hantu saja. Ada kasus-kasus lain yang mengharuskan anda mengangkatnya, misalnya:
- Ada suara ketukan “tuk… tuk… tuk…” dari arah tangki bensin selama mobil anda berjalan, pertanda
pompa bensin minta dibelikan makananterjadi masalah pada tekanan bensin. - Anda ingin mengganti filter bensin. Ya… memang ada 2 filter bensin di mobil ini, satu di luar tangki, dan satu di dalam.
- Anda ingin menguras tangki tanpa menurunkannya (gunakan pompa untuk menguras dari lubang fuel pump assembly).
Namun kali ini saya akan melakukan overhaul total unit fuel pump assembly tersebut.
Sekitar 3 tahun yang lalu, saya pernah melakukan penggantian pipa-pipa unit tersebut dengan pipa yang kurang pas panjangnya (mungkin beberapa dari anda memperhatikan adanya zip tie raksasa yang melingkari unit tersebut pada gambar sebelumnya).
Fuel pressure regulator, filter, dan pipa-pipa baru...
Kali ini, overhaul dilakukan menggunakan panjang pipa dan komponen yang semestinya.
Jika anda heran dari mana saya mendapatkan barang-barang diatas, tidak usah jauh-jauh, klik saja tautan ini.
Melucuti Fuel Pump Assembly
Fuel pump assembly terdiri dari beberapa komponen, antara lain pompa bensin (fuel pump), filter bensin, pengatur tekanan bensin (fuel pump regulator), pengukur jumlah bensin (fuel sender), serta beberapa pipa dan kabel.
Tentunya untuk melakukan overhaul, semuanya harus dipisahkan terlebih dahulu.
Paling pertama, buka dulu unit fuel sender.
Unit ini terdiri dari pelampung dan sensor yang digunakan untuk mengukur jumlah bensin dalam tangki.
Butuh dua tangan...
Sambil mendorong pengait fuel sender menggunakan obeng – (panah merah), dorong fuel sender ke arah bawah hingga keluar dari rumahnya (panah kuning).
Terlebih dahulu saya melepas pelampung dengan cara membuka kaitan yang dilingkari kuning.
Pengait reservoir (lingkaran kuning)
Selanjutnya buka tabung reservoir bensin dengan cara meloloskan 4 buah kaitan di sekeliling tabung dan mendorong tabung tersebut ke bawah.
Pada tahap ini tidak perlu membuka tabung reservoir sepenuhnya, cukup hingga keempat kaitannya lolos saja.
Tibalah kita pada bagian tersulit, yaitu memisahkan bagian atas dan bawah cangkang fuel pump assembly.
Untuk itu, diperlukan alat khusus…
Alat ini tidak akan ada di toolbox anda, selamat mencari!
…kenapa anda tertawa? Saya ini benar-benar serius!
Ok… ok… anda juga dapat menggunakan pelat tipis lainnya.
Sisipan maut (lingkarang kuning)
Potong penyangga obat nyamuk atau pelat secara memanjang menggunakan gunting.
Gulung sedikit salah satu ujungnya, dan sisipkan ujung lainnya di lubang pengait cangkang bagian atas fuel pump assembly.
Buat sebuah lagi untuk disisipkan pada lubang pengait bagian belakang (ada 2 kaitan, bagian depan dan belakang).
Dorong (atas), tarik (bawah)
Dorong masuk kedua pelat tipis tersebut hingga mentok dan terlihat bagian yang digulung saja.
Lalu gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan bagian pelat yang digulung tersebut (depan dan belakang) secara bersamaan, sambil menarik cangkang bagian atas fuel pump assembly.
Jika beruntung, kedua bagian cangkang akan terlepas dengan mudah.
Panaskan tidak berlebihan (lingkaran kuning)
Jika ada klem pada pipa pompa bensin, buka menggunakan tang.
Pipa yang menancap pada pompa bensin dapat dibuka dengan sedikit memanaskannya menggunakan heat gun, lalu menarik pipa tersebut.
Fuel pump regulator yang tersembunyi, juga dapat langsung ditarik lepas dari tempatnya.
Jangan pernah memotong atau melepas pipa jika kondisi pipa masih dalam keadaan baik dan tidak ada rencana untuk melakukan penggantian pipa!
Sisanya hanya tinggal melepas filter dan pompa bensin yang terasa mudah sekali jika dibandingkan apa yang telah dilalui pada tahapan sebelumnya.
Karena saya berniat melakukan penggantian pipa, pelepasan keseluruhan pipa dari fuel pressure regulator dan cangkang fuel pump assembly pun dilakukan.
Pasrah dan dilucuti...
Sekali lagi, jangan pernah memotong pipa! Untuk melepas pipa, gunakan cara yang benar, yaitu menggunakan heat gun!
Fuel Pressure Regulator
Tugas fuel pressure regulator (FPR) adalah untuk menjaga agar tekanan bensin tetap diatas 41psi, sehingga injector dapat bekerja optimal.
Pada awalnya saya berniat langsung mengganti FPR, tetapi setelah melakukan pengamatan dan pengujian, kondisi FPR lama ternyata masih baik.
FPR lama (kiri), calon pengganti (kanan)
Pengujian FPR dapat dilakukan dengan cara meniupkan udara bertekanan (baca: bawa ke tukang tambal ban) ke lubang pipa masuk, dan melihat di posisi tekanan berapa FPR mulai terbuka. Jika diatas 41psi, bisa dibilang FPR masih berfungsi dengan baik.
Seperti saat melepas, pemasangan pipa pada FPR dapat menggunakan bantuan heat gun. Panaskan ujung pipa dengan heat gun sambil diputar, perhatikan saat ujung pipa berubah menjadi agak mengkilap. Itu adalah saat yang tepat untuk menancapkan pipa ke FPR.
Lebih jelasnya bisa melihat video berikut:
Pompa Bensin dan Filter
Sama halnya dengan FPR, saya menggunakan heat gun untuk membantu menancapkan pipa ke pompa bensin:
Masukkan kembali pompa bensin pada dudukannya, baru setelah itu filter bensin bisa dipasang.
Bosch made in China yang masih bertahan setelah 3 tahun...
Belum ternoda...
Memasang filter baru tentunya mudah saja.
Posisikan filter di lubang masuk pompa bensin, pastikan guide pin pada pompa sejajar dengan lubang pada filter, lalu tekan sekuatnya dengan tangan. Beres!
Bosch F-01R-00R-008 yang saya gunakan telah lama discontinue, alternatifnya ada Bosch F-01R-00R-004 yang dipakai oleh Wuling, selain itu pompa bensin Denso 195130-2181 milik Avanza bisa juga digunakan.
Merakit Kembali
Bisa bongkar, tidak bisa pasang, jangan sampai terjadi! Pertama, kita pasangkan lagi kedua pipa dari pompa bensin dan FPR ke lubang di bagian atas cangkang fuel pump assembly.
Umm... hasilnya cukup ok...
Lagi-lagi heat gun sangat membantu, tetapi disini butuh kesabaran ekstra karena ujung pipa harus melar cukup lebar.
Mungkin pula dibutuhkan pemanasan beberapa kali agar pipa dapat terpasang sempurna.
Jangan terbalik memasang pipa pompa bensin ke lubang FPR atau sebaliknya! Pipa FPR juga harus melalui celah pada cangkang bagian bawah fuel pump assembly yang letaknya ada di sebelah pompa bensin.
Lanjutkan dengan menyatukan kembali cangkang bagian atas dan bawah fuel pump assembly. Cukup didorong saja!
Ditambahkan klem jepit di pipa pompa bensin... ...sebagai pemanis...
Sisanya tinggal memasang kembali unit fuel sender dan overhaul kita berakhir!
Si Karet Bundar
Satu hal sebelum fuel pump assembly dipasang kembali pada tempatnya, periksa dulu keadaan dan kebersihan o-ring pada lubang bagian atas tangki.
Karet bundar ini lama-lama bisa melar dan mengakibatkan uap bensin lolos dari atas tangki, selain tercium bau bensin di area belakang mobil, o-ring yang tidak rapat dapat mengakibatkan drop nya RPM saat sistem EVAP bekerja.
Sudah melar (kiri), o-ring baru (kanan)
Saya memutuskan untuk mengganti o-ring dengan yang baru, karena kondisi yang lama sudah memprihatinkan. O-ring pengganti yang saya gunakan berbahan Viton dengan ukuran 110 x 5.5.
Bersih-bersih (atas), o-ring terpasang (bawah)
Sepanjang keliling lubang tempat o-ring ditempatkan dibersihkan dulu, karena sudah pasti banyak debu dan pasir tersangkut disana.
Seperti biasa, o-ring dilumuri oli sebelum ditempatkan.
Material Viton saya pilih dengan harapan o-ring dapat bertahan lama, bahkan lebih lama dari mobil itu sendiri…
Fuel pump assembly pun siap dipasang kembali!
Sebagai tips terakhir, saat memasang kembali cover tangki bensin, panaskan kembali sekeliling cover dengan heat gun dan tekan secara merata menggunakan tangan. Tujuannya agar perekat cover kembali menempel dengan baik.
Setelah semua rapi, cobalah untuk menyalakan mobil. Jika mobil tidak mau menyala… …itulah saat yang tepat untuk menghubungi Chevrolet roadside assistance di 0800-10-24389, jangan khawatir, bebas pulsa kok!
Sayangnya belum ada sistem diskusi yang diimplementasikan di website ini. Gatal ingin berkomentar? Kesini saja.