Pagi yang cerah saat weekend adalah saat yang paling top buat beres-beres. Apalagi jika anda memiliki anak, tentu dalam waktu seminggu banyak sisa makanan, remah-remah roti, dan entah apa lagi yang terselip di karpet atau sofa anda. Tapi jangan dulu ambil vacuum cleaner anda, kita akan membahas soal “vacuum” yang lebih penting, yaitu beres-beres sistem vakum di mobil Chevrolet Estate anda. Karpet bisa menunggu nanti, bukan begitu?
Alat | Cutter, Heat gun, Kunci pas 23mm, Tang lancip |
Spare Part | Selang karet DD 4mm, Selang PU 4mm |
Lain-lain | Klem jepit 6~8mm, Klem jepit 8~10mm, Pelumas, Carburator cleaner |
Lama Waktu | 1 jam, kecuali kalau anda keasyikan nonton kartun pagi sampai siang |
Apa anda pernah mengalami RPM naik turun padahal anda sudah bersihkan throttle body, idle control valve, ganti throttle position sensor, bahkan sampai ganti mobil? Mungkin sistem vakum andalah yang mengalami masalah.
Kenalan Dulu
Dinamakan “vakum” bukan karena saat weekend mesin mobil anda vakum bekerja dan ogah jalan kemana-mana. Tapi karena udara yang dihisap oleh piston di mesin tersebut, menghasilkan “vakum”. Vakum ini kemudian dimanfaatkan oleh para produsen mobil untuk melakukan banyak hal, seperti menghitung banyaknya udara yang masuk ke mesin ala GM, menjalankan sistem VGIS, bahkan sampai mengoperasikan lampu. Sistem vakum sangat berkaitan erat dengan pipa-pipa.
Pipa MAP sensor (merah), pipa EVAP (hijau)
Manifold Absolute Pressure (MAP) sensor mengukur besarnya tekanan vakum yang ada di dalam intake manifold.
Evaporative Emission Canister (EVAP) adalah jalur uap bensin, uap bensin dari tangki dibakar di mesin.
Pipa PCV (merah), pipa breather cover camshaft (hijau)
Positive Crankcase Ventilation (PCV) adalah pipa pernafasan agar tekanan positif di bak oli mesin dapat dinetralkan.
Pipa breather cover camshaft tidak masuk sebagai pipa vakum, karena aliran udara dari cover camshaft masuk sebelum throttle body.
Pipa VGIS (merah dan hijau), pipa booster rem (biru)
Sistem VGIS dioperasikan dengan memanfaatkan vakum yang dihasilkan oleh mesin, demikian juga dengan booster rem.
Tak Selamanya Lentur
Seperti punggung anda yang sakit karena terlalu lama bungkuk saat berusaha membuka filter oli mesin mobil anda yang macet, bagian karet dari pipa-pipa vakum tersebut lama-kelamaan akan getas dan kehilangan kelenturannya. Akibatnya pipa-pipa tersebut menjadi longgar, atau bahkan karetnya robek. Akhirnya idle mesin anda pun akan terpengaruh karena udara luar masuk ke mesin melalui jalur yang bukan seharusnya.
Lebih parah lagi jika pipa vakum booster rem anda yang bocor, tentu rem tidak akan bekerja seenteng biasanya. Ini bisa dilihat dari betis kanan anda yang membesar.
Masalah lainnya yang dijumpai, pipa vakum MAP sensor (biru) bawaan pabrik yang terlalu pendek, menyisakan jarak yang cukup jauh dari manifold dan MAP sensor (lingkaran hijau).
Hal itu menyebabkan selang karet penghubung tertekuk (lingkaran merah), yang akhirnya membuat bacaan MAP sensor ngaco.
MAP sensor bersama dengan Intake Air Temperature (IAT) sensor, digunakan untuk menghitung besarnya udara yang masuk ke mesin. Apabila bacaan MAP sensor ngaco, tentu kemampuan mesin untuk melakukan idle juga akan ngaco.
Penyegaran Pipa Vakum
Apa yang anda lakukan saat anda butuh penyegaran? Mungkin anda akan mencuci muka, tapi anda tidak bisa mencuci pipa vakum untuk menyegarkannya. Kita mulai dari pipa vakum MAP sensor.
Persiapan material
Gunakan selang karet dengan diameter dalam (DD) 4mm. Saya mencari selang paling tebal yang bisa saya temukan, diameter luar (DL) selang tersebut adalah 8mm. Beberapa toko menjual selang dengan DL 6mm, tapi saya mendapatkan selang tebal tersebut di toko yang menjual spare parts… …Fiat.
Untuk mengatasi masalah pipa vakum MAP sensor yang terlalu pendek, saya membeli selang polyurethane (PU) dengan DL 4mm. Pipa ini bisa didapat di toko yang menjual spare parts industri.
Untuk pelumas, saya menggunakan pelumas serba guna yang biasa digunakan untuk mesin jahit.
Pencabutan selang karet
Bagian yang longgar biasanya adalah bagian sambungan antara selang karet dan pipa PU, sedangkan bagian selang karet yang menancap pada intake manifold biasanya susah dicabut karena selang sudah menempel akibat sering terkena panas mesin.
Saya menggunakan cutter untuk merobek selang karet pada intake manifold (lingkaran merah) agar lebih mudah dicabut, usahakan agar cutter tidak menggores plastik pada intake manifold.
Pada gambar diatas, anda mungkin memperhatikan adanya klem jepit yang saya pasang di pipa vakum EVAP. Sambungan L pada pipa EVAP terbuat dari material yang bagus, hal ini karena pipa tersebut mengalirkan uap bensin yang dapat merusak karet. Saya menambahkan klem jepit (8~10mm) sebagai pengaman saja. Kecuali ada kejadian yang sangat ekstrim, sambungan L pada pipa EVAP tidak perlu diganti.
Selang karet baru untuk pipa MAP
Lakukan juga pencabutan selang karet pada MAP sensor.
Setelah itu, potong dua buah selang karet sekitar 3cm. Pasang pada lubang di intake manifold dan MAP sensor.
Jangan lupa melumasi lubang pada intake manifold dan MAP sensor sebelum memasang selang. Selain mempermudah pemasangan, pelumas juga berfungsi sebagai sealant.
Pipa PU baru (atas) vs lama (bawah)
Pipa PU baru dipotong dan dibentuk menggunakan heat gun, panjang pipa disesuaikan agar jarak antara pipa dan lubang pada intake / MAP sensor seminimal mungkin untuk menghindari selang karet penghubung tertekuk.
Pada gambar perbedaan panjang pipa lama dan baru tidak terlihat jauh, tapi pada kenyataannya tidak begitu.
Pakai sarung tangan biar ...keren
Tancapkan ujung-ujung pipa PU yang telah dibuat dan dibentuk ke pipa karet pada intake manifold dan MAP sensor. Lalu gunakan klem jepit (6~8mm) agar pipa vakum lebih mantap terpasang.
Meski dari pabrikan tidak ada klem jepit yang dipasang pada pipa ini, saya menganjurkan menggunakannya karena MAP sensor adalah komponen yang sensitif, udara luar masuk sedikit saja dari pipa ini akan mengakibatkan bacaan sensor ngaco dan idle anda bermasalah.
Klem jepit bisa didapat di toko aksesoris atau toko spare parts motor.
Setelah pipa-pipa VGIS disegarkan
Setelah anda selesai dengan pipa vakum MAP, lakukan hal yang sama pada semua jalur pipa VGIS. Saya tidak menggunakan klem jepit pada pipa VGIS karena menurut saya bagian tersebut tidak terlalu sensitif.
Berikut tabel acuan panjang selang karet yang digunakan:
Pipa Vakum | Bagian | Panjang |
---|---|---|
MAP | Intake manifold | 3cm |
MAP | MAP sensor | 3cm |
VGIS | Intake manifold | 4cm |
VGIS | Masuk ke vacuum tank | 5cm |
VGIS | Vacuum tank ke solenoid | 5cm |
VGIS | Keluar dari solenoid (U turn) | 10cm |
VGIS | Diaphragm | 5cm |
Untuk pipa vakum booster rem, lakukan pengecekan kebocoran saja, jika ada yang bocor sebaiknya pipa tersebut diganti.
PCV Jangan Ketinggalan
Selain menetralkan tekanan di bak oli, uap oli dari mesin dilewatkan ke PCV valve untuk dibakar kembali, hal ini bertujuan mengurangi emisi gas buang. Karena selalu dilewati uap oli, lama-kelamaan PCV valve akan kotor.
Jika dilihat dari depan, putaran searah jarum jam
Gunakan kunci pas 23mm untuk membuka PCV valve. PERHATIKAN benar-benar kemana anda memutar kunci saat membuka PCV valve, benda ini terbuat dari plastik dan selalu terpanggang panas mesin. Salah memutar ke arah mengencangkan bisa membuat PCV valve anda patah.
O-ring bisa melar terkena carburator cleaner
Semprotkan carburator cleaner ke lubang PCV valve, tunggu sesaat, lalu kocoklah PCV valve tersebut. Usahakan agar cairan cleaner tidak mengenai o-ring valve. Jika anda ragu, buka dulu o-ring tersebut.
Biasanya kerak oli berwarna hitam akan rontok keluar dari PCV valve yang kotor.
Diameter dalam o-ring adalah 17mm
Periksa o-ring pada PCV valve, jika sudah jelek sebaiknya diganti.
Lakukan tes PCV valve dengan cara meniup melalui kedua lubang di masing-masing ujungnya. Posisikan valve secara horizontal saat meniup. Angin harusnya hanya bisa berjalan sesuai arah panah (merah). Jika angin bisa berjalan bolak-balik, saatnya anda ganti PCV valve dengan yang baru.
Saat pemasangan, cukup putar PCV sampai mentok (bagian segienam bertemu dengan cover camshaft). JANGAN memaksa untuk mengencangkan PCV valve karena beresiko patah.
Periksa juga kondisi selang vakum dari PCV valve ke intake manifold, jika sudah longgar bisa diganti dengan selang karet baru berdiameter dalam 9mm (3/8 inci), atau bisa anda pasangkan klem jepit.
Idle Lancar
Setelah selesai anda boleh berbangga hati, bahkan mungkin sebagian dari anda akan selfie bersama pipa-pipa vakum tersebut. Periksa kembali pipa-pipa tersebut sekali setahun, dan lakukan penyegaran kembali jika perlu. Lalu nyalakan mobil anda dan segera kabur, sebelum istri anda mengomel karena anda lupa membersikan karpet dan bantu-bantu membereskan rumah.
Sayangnya belum ada sistem diskusi yang diimplementasikan di website ini. Gatal ingin berkomentar? Kesini saja.