Bagi sebagian orang, getaran adalah sesuatu yang menyenangkan, misalnya getaran-getaran yang timbul saat anda memandang si dia.
Lain cerita jika getaran ini terjadi pada setir anda saat sedang melaju di kecepatan 120 km/jam, meskipun sama membuat jantung berdegup kencang, tapi tentunya justru rasa khawatir yang timbul. Khawatir apabila setir anda lepas, atau ban depan melayang pergi.
Getaran itulah yang saya alami.
Alat | Kunci pas 12mm, Kunci pas 19mm, Kunci pas 21mm, Obeng +, Bor listrik, Mata bor 3mm, Mata bor 8mm, Tap balik 6mm, Sikat kawat |
Spare Part | Cakram rem depan (96549782), Kampas rem depan (96405129) |
Lain Lain | Anti-seize, Threadlocker biru, Zip tie, Brake cleaner, Penetrant |
Lama Waktu | Sesuai keinginan |
Akar Masalah
Jika diingat kembali, tidak terasa hampir 3 bulan sejak masalah getaran pada setir itu mulai terasa, diagnosa dilakukan, perburuan spare part, hingga akhirnya tersolusikan.
Bulan pertama saya lewati dengan membatasi kecepatan maksimum di 100 km/jam saja, akhirnya karena jenuh selalu kena salip truk kontainer, diagnosa pun dijalankan.
Hal pertama yang saya lakukan adalah memastikan semua ban dalam kondisi balance, yang artinya membawa mobil ke toko ban untuk proses balancing, sekalian saja saya lakukan spooring. Umumnya petugas spooring juga akan memeriksa kondisi ball joint, dan tie rod, karena jika kondisinya sudah oblak, pasti langsung di tolak. Untungnya semua dalam keadaan baik.
Kedua adalah melakukan pemeriksaan kondisi bearing roda, dan untungnya lagi semua dalam keadaan baik.
Terakhir, giliran komponen rem diperiksa, dan ini yang saya temukan:
Cakram rem depan yang mengkhawatirkan...
Kedua cakram rem depan sudah terkikis dengan guratan-guratan dalam.
Ada 2 alternatif untuk mengatasi hal ini, pertama adalah permukaan cakram dibubut ulang, tentunya ini solusi hemat, sayangnya terlalu beresiko dilakukan mengingat dalamnya guratan sudah lebih dari 1mm di kedua sisi.
Solusi kedua pun dipilih, yaitu ganti kedua cakram rem depan.
Dibawah $100
Cakram rem depan original tersedia di penyalur parts resmi, harga yang diminta adalah Rp.1.100.000,- per biji, atau Rp.2.200.000,- sepasang diluar ongkos kirim. Cukup bikin kantong kering.
Pencarian dialihkan ke brand aftermarket, sayangnya pencarian ke toko offline tidak membuahkan hasil.
Beberapa toko online mengiklankan cakram depan merk PHC Valeo seharga Rp.650.000,- per biji. Setelah saya hubungi ternyata semua tidak ada stok.
Iseng-iseng mencari di marketplace luar negeri, tersedia berbagai merek seperti Brembo, Bosch, TRW dan NK.
Agar terbebas dari pajak impor, harga barang yang dibeli dari luar negeri haruslah dibawah atau sama dengan $100. Tentunya Brembo dan Bosch langsung dicoret dari daftar, tinggallah TRW dan NK.
Pilihan akhir jatuh pada NK, selain lebih murah dari TRW, merk NK ini dibuat di Jerman dan merupakan salah satu brand aftermarket yang kualitasnya cukup bagus. Sebenarnya ada beberapa merk lain yang lebih murah daripada NK, tetapi reviewnya tidak begitu bagus.
NK, dikirim langsung dari Jerman
Sekitar 2 minggu kiriman pun tiba, cakram depan ini saya dapatkan dari Carondo GmbH.
Sesuai part number GM...
Secara total biaya yang saya keluarkan adalah Rp.1.578.837,- sudah termasuk ongkos kirim. Sedikit lebih hemat di banding beli original GM. Bebas pajak impor tentunya.
Kampas rem depan ikut disiapkan...
Kampas rem depan pun sekalian diganti, untuk itu saya membeli merk Mando seharga Rp.200.000,- di marketplace nasional.
Sebagai catatan, jika anda berniat mengimpor barang di 2019 ini, batas bebas pajak impor saat ini sudah turun menjadi $75, jadi perhitungkan baik-baik harga barang yang ingin anda beli.
Persiapan Penggantian
Penggantian cakram tentunya menuntut kedua roda depan di lepaskan. Untuk itu ada baiknya mobil di sangga menggunakan jack stand.
Cukup baut bawah saja yang dibuka
Setelah roda depan dilepaskan, langkah pertama yang dilakukan adalah membuang membuka kampas rem.
Lakukan dengan cara melepas baut pengapit kampas menggunakan kunci pas 12mm.
Angkat dan lepaskan...
Pengapit kampas pun bisa diangkat ke arah atas, dan anda dapat dengan bebas melepaskan kampas dari tempatnya.
Taruh kampas yang sudah dilepaskan di tempat sampah tempat yang aman.
Otot penting disini...
Tiba saatnya membuka kaliper rem.
Buka 2 buah baut 19mm di belakang kaliper, baut ini cukup kencang, butuh gagang kunci pas yang panjang agar tenaga anda cukup kuat untuk membuka baut tersebut.
Setelah kaliper terlepas, gantungkan kaliper di shockbreaker menggunakan zip tie.
Pengorbanan Sebuah Baut
Cakram rem depan terpasang pada hub roda hanya ditahan oleh sebuah baut + (plus) kecil.
Namun, meskipun tenaga anda cukup kuat untuk membuka baut kaliper yang besar, 99% kemungkinan anda akan gagal membuka baut kecil penahan cakram tersebut. 99% pula baut tersebut harus dikorbankan.
Selamat tinggal baut kecil...
Gunakan bor untuk mematahkan bagian kepala baut tersebut.
Mata bor yang saya gunakan berukuran 8mm.
Setelah kepala baut terputus, anda dapat menarik cakram dari hub roda dan melepaskannya.
Tentunya lagi-lagi tenaga anda tidak cukup kuat untuk menarik keluar cakram tersebut dari tempatnya.
Sedikit Trik
Karena usia, cakram rem depan sudah menempel pada hub roda sehingga sangat sulit dilepaskan. Untuk menghemat tenaga, diperlukan trik khusus yang hanya diketahui para ninja.
Hemat tenaga...
Siapkan baut yang cukup panjang dan beberapa mur, lalu posisikan pada lubang baut kaliper sesuai pada gambar.
Saya menggunakan baut M8 atau ukuran kunci 12mm.
Tahan mur menggunakan kunci pas sambil memutar baut dari arah belakang menggunakan kunci pas lainnya.
Pelan-pelan cakram rem akan terdorong lepas dari hub roda, lalu anda dapat menariknya dengan mudah. Hati-hati menimpa kaki anda!
Setelah cakram terlepas anda akan menyadari bahwa masih ada sisa baut kecil yang tertanam pada hub roda.
Jumpa lagi dengan si baut kecil...
Sisa baut ini harus dikeluarkan agar kita bisa memasang baut yang baru pada lubang tersebut.
Selamat tinggal kembali baut kecil...
Saya menggunakan mata bor 3mm untuk melubangi sisa baut tersebut.
Lalu memanfaatkan mata bolt extractor atau bahasa kerennya “tap balik” yang dipasang pada bor listrik saya, sisa baut kecil yang penuh karat tersebut dapat dikeluarkan dengan mudah.
Cakram Baru
Proses pemasangan cakram rem baru tentunya jauh lebih mudah. Tapi ada beberapa hal yang juga perlu disiapkan sebelumnya.
Bagai menyikat gigi...
Menggunakan sikat kawat, sebisa mungkin saya bersihkan karat yang menempel pada hub roda.
Penetrating oil sangat membantu dalam proses ini.
Hindari menghirup debu karat yang rontok selama proses berlangsung, atau paru-paru anda akan ikut berkarat…
Loctite anti-seize silver
Saya mengoleskan pasta anti-seize ke seluruh permukaan hub roda yang sudah dibersihkan sebelumnya.
Tujuannya adalah agar dikemudian hari saat diperlukan penggantian cakram kembali, cakram tidak terlalu kencang menempel pada hub roda sehingga lebih mudah dilepaskan.
3M high power brake cleaner
Cakram baru kemudian dipasang.
Permukaan cakram baru dibersihkan menggunakan semprotan brake cleaner, mengingat bahwa permukaan cakram baru selalu dilapisi oleh oli agar tidak berkarat saat penyimpanan.
Bersihkan kedua sisi cakram.
Panjang baut ini adalah 1.5cm
Pengganti baut penahan cakram rem saya dapatkan di toko variasi motor seharga Rp.2000,- saja.
Meskipun kepala baut ini tidak selebar aslinya, tapi cukup memadai untuk menahan cakram baru agar tidak jatuh menimpa kaki anda kembali.
Loctite 243, threadlocker biru
Kaliper pun kembali dipasang.
Sesuai anjuran service manual, baut kaliper diberi threadlocker untuk menjaga agar kaliper tetap berada pada tempatnya pada kondisi ekstrem sekalipun.
Bebas Getaran
Hasil akhir pun cukup menakjubkan.
Licin dan silau kembali...
Tidak lupa kampas rem baru juga dipasang, setelah itu tentunya tinggal memasang kembali roda dan menurunkan mobil dari jack stand.
Keesokan harinya dilakukan pengujian, dan benar saja getaran saat pengereman di kecepatan tinggi pun hilang.
Sayangnya belum ada sistem diskusi yang diimplementasikan di website ini. Gatal ingin berkomentar? Kesini saja.