Jika mendengar istilah ganti oli, langsung yang terbayang pada pikiran tentunya adalah oli mesin. Padahal sistem power steering pun menggunakan oli, dan tentunya perlu merasakan pula keuntungan dari penggantian oli.
Alat | Tang lancip, Bor listrik, Belt mesin jahit (40inci) |
Spare Part | Oli ATF Dexron III (2 liter) |
Lain Lain | Karet gelang, Plastik, Pipa paralon 3/4 inci (60cm) |
Lama Waktu | 30 menit (serius) |
Ingatkah kapan terakhir anda mengganti oli power steering?
Menambahkan oli mungkin saja anda lakukan baru-baru ini, sedangkan mengganti olinya dengan yang benar-benar baru mungkin hanya pernah dilakukan sekali saja, yaitu saat mobil tersebut dirakit di pabrik.
Waktu Terbatas
Waktu sudah menunjukkan jam 12 siang di 11 Juni 2018. Malam harinya, Estate akan digunakan mudik ke Semarang.
Dua hari sebelumnya saya habiskan untuk melakukan beberapa persiapan. Ganti filter sekaligus bersihkan throttle body, kuras air radiator, serta cek kondisi kaki-kaki dan rem. Tentunya persiapan yang saya lakukan tidak seekstrim tahun kemarin, mengingat mudik kali ini tidak terlalu jauh, dan masih di pulau Jawa yang notabene banyak bengkel.
Ketika inspeksi akhir dilakukan, entah kenapa mata saya tertarik pada isi reservoir ini:
Menghitam, tapi bukan karena keseringan berjemur...
Dan entah kenapa pula, timbul keinginan besar untuk mengganti olinya dengan yang baru. Mungkin juga karena terpengaruh keinginan besar saya saat itu untuk bisa segera mengisi perut yang lapar akibat berpuasa.
Artinya, jika dilakukan, saya harus melakukannya dengan cepat, karena sesegera mungkin saya ingin menggunakan waktu untuk beristirahat sebelum menyetir malam harinya.
Metode Lama
Garis besarnya, metode kuras oli power steering yang bisa ditemui di dalam user manual adalah sebagai berikut:
- Sedot oli lama dari sistem power steering menggunakan
sedotanalat khusus. - Isi dengan oli baru.
- Nyalakan mesin dan biarkan bersirkulasi sebentar.
- Perhatikan warna oli, jika masih gelap, ulang kembali 3 langkah sebelumnya.
- Bleeding, untuk mengeluarkan udara yang tersisa di dalam sistem.
Biasanya metode ini akan memakan waktu berjam-jam, sedangkan kali ini saya harus melakukannya dalam waktu sesingkat mungkin.
Metode Kilat
Hal yang paling pertama yang saya lakukan adalah…
…membeli oli.
Sesuai user manual, gunakan ATF bersertifikat Dexron III sebagai oli power steering. Biasanya saya menggunakan Pertamina ATF yang harganya sangat ramah kantong, tetapi itu mengharuskan saya pergi agak jauh untuk mendapatkannya. Untungnya 5 menit dari rumah, ada Borma dimana saya bisa mendapatkan Shell Spirax S3 ATF MD3:
Tulisannya kecil, tapi terbaca...
Setelah 2 botol oli tersebut didapat, siapkan 3 benda berikut ini:
- Plastik.
- Karet gelang.
- Pipa paralon (PVC) diameter 3/4 inci, dengan panjang sekitar 60cm.
Jika 3 benda tersebut tidak tersedia, sebaiknya tunda saja kuras oli power steering ini hingga tahun depan.
Setelah siap, ikuti langkah berikut dengan seksama. Kalau perlu sebelumnya latihan dulu selama seminggu:
- Letakkan pipa paralon menyandar pada transmisi, di area bawah reservoir power steering.
- Menggunakan tang lancip, buka dan geser klem jepit penahan pipa return oli power steering yang masuk reservoir, sehingga nantinya pipa dapat dilepas menggunakan tangan.
- Siapkan plastik dan karet gelang di tangan.
- Secara cepat tarik pipa return oli hingga lepas dari reservoir power steering dan masukkan ke pipa paralon.
- Secara cepat pula, tutup lubang return oli pada reservoir menggunakan plastik dan karet gelang.
Hasilnya harusnya seperti pada gambar berikut ini:
Kantong plastik (kuning), jaga-jaga agar tumpahan oli tidak kena transmisi
Berikutnya, yang harus dikerjakan adalah melepas fan belt.
Persiapan sudah dilakukan, saya pun masuk ke dalam rumah untuk ngadem mengambil bor listrik dan “meminjam” belt dari mesin jahit milik istri saya.
Anda bisa membeli belt mesin jahit industri di toko perlengkapan jahit dengan kisaran harga 10 hingga 15 ribu saja, belt yang saya gunakan berukuran 40 inci.
Beberapa menit kemudian, saya menggunakan alat jadi-jadian ini untuk memutar pompa power steering:
Belt mesin jahit (putih) dan arah putaran (panah merah)
Nyalakan bor di putaran yang tidak terlalu cepat, maka pompa power steering akan ikut berputar. Selama proses pemutaran, pastikan belt mesin jahit dalam kondisi tegang agar tidak mudah selip dan terlepas dari ujung bor listrik. Perhatikan isi oli pada reservoir yang makin berkurang.
Rintik-rintik oli lama
Oli akan mengalir ke pipa paralon hingga akhirnya ke kolong mobil.
Anda sudah menyiapkan tampungan di bawah bukan?
Jika tidak ada bor dan belt mesin jahit, anda bisa memutar puli pompa power steering menggunakan tangan dengan berbagai keuntungan berikut:
- Oli di reservoir akan berkurang jauh lebih lambat, menambahkan banyak waktu lebih bersama mobil kesayangan anda.
- Tangan anda akan lebih berotot.
- Anda akan lebih cepat berbuka puasa (saat bulan Ramadhan).
Pastikan oli di reservoir tidak sampai habis, atau anda harus melakukan proses bleeding nantinya. Saat oli di reservoir sisa sedikit, tambahkan oli baru hingga reservoir penuh kembali.
Menambah oli baru, pakai sarung tangan biar ga kecipratan...
Lakukan terus proses pemutaran dan penambahan hingga kira-kira habis 11/2 botol oli baru. Anda akan mendapati oli lama yang menghitam terdorong keluar pada tampungan oli di bawah mobil.
Oli lama yang sudah menghitam (bagian kiri) terdorong oleh oli baru
Proses pengurasan pun selesai. Tinggal memasang ulang pipa return power steering dan fan belt, selain itu jika semua langkah dilakukan dengan benar, proses bleeding tidak perlu dilakukan.
Sebelum menyalakan mesin, pastikan oli pada reservoir berada di batas max, jika kurang, tambahkan dari sisa oli baru yang berada di botol.
Waktu yang dibutuhkan pun cukup kilat, hanya 30 menit saja!
Power Steering Sehat
Jadi, apa keuntungan yang didapat?
Yang saya rasakan adalah setir terasa lebih ringan, dan suara pompa power steering jauh berkurang berisiknya saat setir diputar hingga mentok. Jika steering rack anda bocor…
…tentu akan tetap bocor. Jadi jangan berharap ganti oli akan menyembuhkan semuanya.
Saya rasa, ganti oli ini akan memperpanjang umur steering rack juga, maka lakukan penggantian secara periodik, kira-kira satu tahun sekali cukup. Lagipula prosesnya jauh lebih mudah daripada menjelaskan kepada istri soal belt mesin jahit miliknya yang hilang entah kemana.
Sayangnya belum ada sistem diskusi yang diimplementasikan di website ini. Gatal ingin berkomentar? Kesini saja.