F16D3

Banyak perbaikan atau penggantian komponen yang saya lakukan sendiri pada mobil saya, namun demikian ada satu hal yang tidak saya lakukan sendiri, yaitu ganti oli.

Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa ganti oli adalah yang mudah dilakukan, namun sebenarnya tidak sesederhana itu. Dibalik prosesnya yang terlihat mudah, terdapat berbagai hal yang rumit dan perlu perhitungan serta akurasi tinggi. Sedikit saja kesalahan, bisa berakibat fatal pada mesin anda. Oleh karena itu, saya lebih suka menyerahkan pada ahlinya.

Baru-baru ini, saya mendatangkan seorang mekanik ahli ke rumah dan mendokumentasikan langkah demi langkah proses ganti oli yang dia lakukan pada mobil saya.

Persiapan Bahan

Setelah 2x penggantian sebelumnya dilakukan setiap 3000km menggunakan oli mineral 10w40, kini saya beralih kembali ke synthetic based dengan rencana penggantian tiap 4000km.

Pilihan saya kali ini jatuh pada Q8 Formula 10w40 API-SL, sesuai dengan hasil investigasi sebelumnya. Saya mendapatkan oli ini dari blibli.com dengan potongan harga yang lumayan saat event diskon di akhir tahun lalu.

Banyak sekali pilihan filter yang bisa digunakan, anda bisa menggunakan filter original warna hitam dengan part number 96879797, atau filter original warna putih dengan part number 92142009 yang entah kenapa harganya jauh diatas yang warna hitam… atau filter dari Sakura bertipe C-1514, tapi kali ini saya menggunakan filter dari ACDelco.

Sebelum Mulai

Mekanik yang saya panggil menyarankan agar mesin dihangatkan dahulu sebelum proses penggantian dilakukan. Proses ini akan membuat oli bersirkulasi dalam mesin dan membawa kotoran-kotoran yang mungkin tertinggal. Selain itu oli akan mengalir lebih baik saat hangat.

Saya pun menyalakan mesin, dan sambil menunggu hingga temperatur mesin mencapai strip pertama, kami mengobrol sambil menikmati… susu hangat, karena si mekanik rupanya tidak menyukai kopi.

Mengeluarkan Oli Lama

Jangan lupa mematikan mesin sebelum mengeluarkan oli, langkah ini penting sekali!

Keseriusan dan akurasi dibutuhkan untuk membuka baut ini...

Buka baut pembuangan yang terletak pada bagian belakang bawah bak mesin menggunakan kunci pas 17mm. Akurasi dari seorang mekanik ahli akan memastikan oli langsung mengalir ke bak penampungan di bawahnya tanpa tercecer ke garasi anda.

Oli sudah cukup hitam...

Dongkrak dan jackstand mungkin diperlukan untuk menaikkan mobil agar cukup leluasa membuka baut tersebut.

Ada untungnya juga saya tidak melakukan ganti oli sendiri. Mekanik saya yang sudah sangat berpengalaman, menyarankan saya untuk menaikkan kedua ban mobil depan saja ke balok kayu. Karena menggunakan dongkrak akan butuh waktu dan tenaga yang lebih.

Sambil menunggu semua oli lama keluar dari mesin, kami kembali bermain ngobrol dan menikmati kopi susu.

Mengganti Filter

Proses berikutnya adalah penggantian filter, dan ini cukup rumit. Untungnya saya mendapatkan banyak penjelasan dari sang mekanik ahli.

Bekerja sambil menjelaskan...

Buka filter lama dengan memutar berlawanan arah jarum jam, hati-hati masih banyak sisa oli di dalam filter tersebut, jadi siapkan bak penampung di bawahnya agar oli tidak tercecer.

Sebelum dipasang, lumuri ring karet pada filter baru menggunakan oli. Anda bisa menggunakan oli bekas yang tadi telah di tampung.

Jangan lupa membersihkan permukaan tempat filter menempel pada blok mesin menggunakan degreaser.

Filter terpasang pada tempatnya

Saat memasang, cukup kencangkan filter dengan tangan, agar tidak susah dibuka lagi nantinya.

Ganti Oli Baru

Sebelum mengisi kembali mesin dengan oli baru, pastikan baut pembuangan sudah dipasang kembali. Anda tentunya tidak ingin oli baru langsung keluar lagi bukan?

Bersihkan baut dan permukaan lubang baut pada bak mesin menggunakan degreaser, sebelum dipasang.

Dua tangan lebih mantap...

Masukkan oli baru melalui lubang pengisian di atas mesin. Kapasitas oli mesin Chevrolet Estate adalah 3.75 liter, jadi sisakan 250ml oli di botol terakhir. Untungnya botol Q8 Formula ini memiliki garis pengukur pada bagian samping.

Tutup lubang pengisian dan proses pun berakhir. Cukup rumit bukan? Bayangkan saja jika anda yang harus melakukan semua itu sendiri!

Sedikit Testimoni

Setelah beberapa hari menggunakan oli Q8 tersebut, saya bisa mengatakan bahwa mesin pada mobil saya telah menemukan pasangannya. Tidak hanya suara mesin lebih halus saat start dalam kondisi dingin, tetapi getaran mesin juga berkurang. Seingat kuping saya, bahkan Shell Helix HX8 pun masih lebih berisik saat digunakan pada mesin tersebut.

Tentu saja pendapat saya bersifat subyektif — atau hanya placebo akibat saya sempat menghirup aroma oli bekas –, mengingat 2x penggantian oli sebelumnya saya menggunakan oli mineral, tapi yang saya tahu, oli Q8 ini akan menjadi pilihan saya di periode-periode penggantian oli berikutnya…

…setidaknya sampai Kuwait Petroleum memutuskan untuk melakukan “upgrade” oli ini menjadi API-SN.

Ngomong-ngomong soal aroma oli bekas, ada baiknya limbah oli bekas “dibuang” pada tempatnya, untuk itu anda bisa menitipkannya pada PT. WGI…

…jika kota anda tercantum disana.